Aturan Pemasangannya Mencegah Terjadinya Kecelakaan
Pemasangan rambu lalu lintas seperti zebra cross tidak boleh sembarangan. Ada aturan tersendiri untuk pemasangannya baik dari letak dan ukuran. Anda harus mengikuti aturan berikut.
*Baca Juga: Pahami Arti Rambu Larangan Agar Terhindar Dari Kecelakaan
Ukuran ketebalan garis 3.00mm dan panjang 2.500mm. Pemasangannya tidak bisa disembarang tempat tujuannya agar ukurannya benar dan letaknya berfungsi untuk menghindari kecelakaan.
Arus yang relatif rendah bukan berarti jalanan yang sepi. Maksudnya arus dari lalu lintas dengan kecepatan rendah. Seperti jalanan di dalam kota dengan arus kendaraan yang cukup padat tidak menggunakan kecepatan tinggi, serta arus pejalan kaki yang hanya akan ramai di jam-jam tertentu.
Jarak pandang setiap pengemudi berbeda. Pada jalanan lurus dan datar jarak pandang akan lebih jauh dibandingkan jalan menurun atau menikung. Jarak pandang yang pendek pada jalanan menurun atau menikung membuat kendaraan memiliki kecenderungan melaju dengan kecepatan tinggi.
Apakah Itu Zebra Cross?
Zebra cross adalah istilah untuk rambu lalu lintas yang bisa juga disebut dengan garis marka jalan. Rambu ini ditandai dengan garis melintang hitam dan putih. Garis dibuat di tengah jalan agar pengendara tahu bahwa terdapat jalur penyeberangan untuk pejalan kaki.
Melatih Konsentrasi Pengguna Jalan
Aturan-aturan di jalan raya menjadi hal dasar yang harus dipahami dan diketahui oleh pengguna jalan yang baik. Selain pejalan kaki fungsi garis melintang ini membantu pengendara kendaraan bermotor melatih konsentrasinya dengan menurunkan kecepatan saat mendekati marka jalan untuk memprioritaskan pejalan kaki dan menghindari terjadinya kecelakaan.
Ketersediaan Akses Penyebrangan
Fungsi zebra cross yang berikutnya adalah meningkatkan ketersediaan akses bagi pejalan kaki untuk melewati jalur penyeberangan dengan aman dan nyaman.
Dalam lingkungan perkotaan yang padat, zebra cross memberikan titik-titik penyeberangan yang teratur bagi pejalan kaki. Ini meningkatkan ketersediaan akses bagi pejalan kaki untuk menyeberang jalan dengan nyaman dan aman.
Zebra Cross: Fasilitas untuk Pejalan Kaki, Patuhi Aturannya!
Di tengah padatnya lalu lintas perkotaan, pejalan kaki sering kali menjadi peserta terpinggirkan di jalan raya. Namun, hadirnya zebra cross atau lintasan penyeberangan menawarkan solusi yang sederhana tapi efektif untuk memberikan prioritas kepada pejalan kaki.
Dengan garis-garis hitam dan putih yang khas, zebra cross memberikan sinyal jelas kepada para pengendara untuk memberikan hak lintas kepada pejalan kaki. Namun, tahukah bahwa ternyata ada peraturan yang berlaku dalam penggunaan zebra cross?
Untuk mengetahuinya, Anda bisa membaca ulasan mengenai zebra cross ini, beserta dengan pengertian dan fungsinya yang akan kami bahas juga secara lengkap.
Zebra cross adalah marka jalan yang dirancang khusus untuk memberikan akses yang aman bagi pejalan kaki untuk menyeberang jalan.
Dikenal dengan pola garis putih tebal yang melintang di atas permukaan jalan beraspal, zebra cross bertindak sebagai penanda visual yang jelas bagi pengguna jalan, menunjukkan area di mana pejalan kaki memiliki hak prioritas untuk menyeberang.
Dengan adanya zebra cross, kendaraan bermotor diwajibkan memberikan hak prioritas kepada pejalan kaki yang hendak menyeberang. Ini bertujuan meningkatkan keselamatan pejalan kaki dan mengurangi risiko kecelakaan di lintasan penyeberangan.
Baca Juga: Pajak Motor Mati 2 Tahun: Apa yang Akan Terjadi?
Selain untuk menjaga keselamatan pejalan kaki di tengah arus lalu lintas kendaraan bermotor yang padat, zebra cross juga memiliki fungsi lainnya, yaitu:
Wajib Memahami dan Mematuhi Rambu-Rambu Lalu Lintas yang Ada!
Secara keseluruhan, zebra cross bukan hanya menjadi tanda di jalan raya, melainkan juga memainkan peran penting dalam menciptakan lingkungan berlalu lintas yang aman bagi semua pihak.
Agar aman ketika berkendara, kita perlu mematuhi setiap aturan lalu lintas termasuk aturan zebra cross ini. Mematuhi aturan tersebut tidak hanya menjaga keselamatan kita sendiri, tetapi juga keselamatan pejalan kaki yang lain. Namun, selain mematuhi aturan lalu lintas, jangan lupa untuk selalu merawat kendaraan Anda dengan baik.
Salah satu cara untuk merawat kendaraan adalah dengan mengganti oli sesuai jadwal. Oli yang bersih dan berkualitas akan membantu menjaga kinerja mesin kendaraan Anda, dan memperpanjang umur mesin.
Untuk mendapatkan oli berkualitas, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan produk dari Aspira, yang tersedia di AstraOtoshop.
Salah satunya adalah oli Aspira motor matic 20W-40. Oli Aspira ini telah terbukti memberikan perlindungan optimal bagi mesin kendaraan, sehingga Anda dapat memiliki perjalanan yang lebih lancar dan aman.
Jadilah pengemudi yang bertanggung jawab dengan mematuhi aturan zebra cross, dan pastikan kendaraan Anda tetap dalam kondisi terbaik dengan mengunjungi AstraOtoshop, dan temukan produk oli Aspira yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan Anda.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, AstraOtoshop menyediakan konsultasi 24 jam yang bisa Anda hubungi melalui telepon 1500015 atau nomor whatsApp di +62895351500015.
pid.kepri.polri.go.id – Zebra cross adalah suatu jenis penyeberangan pejalan kaki yang terdiri dari garis-garis putih sejajar di jalan raya. Penyeberangan zebra cross dirancang untuk memberikan jalur aman bagi pejalan kaki untuk menyeberang jalan dengan memberi prioritas kepada mereka. Garis-garis putih ini biasanya ditempatkan secara horizontal di jalan raya dan diatur dengan lampu lalu lintas atau tanda-tanda lainnya untuk memberi tahu pengendara kendaraan untuk memberi jalan kepada pejalan kaki yang hendak menyeberang. Zig-zag cross atau sering disebut juga dengan pelican crossing adalah penyeberangan yang memiliki garis-garis putih berbentuk zig-zag atau berbelok-belok sebelum mencapai zebra cross utama. Garis-garis zig-zag ini bertujuan untuk memberikan peringatan kepada pengemudi kendaraan bahwa mereka mendekati area penyeberangan pejalan kaki. Hal ini menunjukkan kepada pengemudi untuk bersiap-siap memberhentikan kendaraan jika ada pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan. Zig-zag cross dirancang untuk meningkatkan keselamatan pejalan kaki dengan memberikan area yang lebih aman bagi mereka untuk menyeberang jalan.
Zebra cross memiliki beberapa kegunaan utama:
Keseluruhan, zebra cross berperan penting dalam memberikan prioritas dan keamanan kepada pejalan kaki di jalan raya. Peran Edukatif Zebra cross juga memiliki peran edukatif dalam mengingatkan pengemudi untuk memperlambat kendaraan mereka dan memberi kesempatan kepada pejalan kaki untuk menyeberang. Ini membantu dalam menciptakan kesadaran tentang pentingnya memberikan hak prioritas kepada pejalan kaki di jalan raya. Pengawasan dan Penegakan Hukum Pihak berwenang sering memantau zebra cross untuk memastikan pengemudi mematuhi peraturan yang mengharuskan mereka memberikan prioritas kepada pejalan kaki yang menggunakan penyeberangan ini. Dalam konteks lalu lintas, zebra cross menjadi instrumen penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi pejalan kaki dan membantu mengatur aliran kendaraan. Melalui peranannya ini, zebra cross menjadi bagian integral dari tata kelola lalu lintas yang efektif.
Sumber : https://indonesiabaik.id/ Penulis : Joni Kasim Editor : Firman Edi Publisher : Josua Aritonang
Fungsi Zebra Cross yang Sesungguhnya untuk Pejalan Kaki
Melihat situasi lalu lintas sebelum menyeberang merupakan hal yang sangat penting. Saat lalu lintas sedang ramai, menyeberang bukan hal yang mudah bagi pejalan kaki. Rambu lalu lintas seperti zebra cross terkadang masih diabaikan oleh pengguna jalan.
Memberikan Keamanan saat Menyebrang
Salah satu fungsi utama zebra cross adalah memberikan hak prioritas kepada pejalan kaki yang hendak menyebrang jalan.
Dengan adanya zebra cross, pejalan kaki memiliki hak yang jelas untuk menyeberang, dan para pengemudi diwajibkan memberikan jalan kepada mereka jika rambu lalu lintas menunjukkan pejalan kaki diperbolehkan untuk lewat. Hal ini membantu mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan pejalan kaki.
Prioritas untuk Melintasi Zebra Cross
Zebra cross menciptakan titik-titik penyeberangan yang aman bagi pejalan kaki di tengah arus lalu lintas kendaraan bermotor.
Ditandai dengan garis warna putih dan hitam yang mencolok, zebra cross membuat pejalan kaki lebih mudah dikenali oleh pengemudi, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya tabrakan.
Zebra cross juga membantu mengatur aliran lalu lintas dengan memberikan titik-titik spesifik di mana pengemudi harus memperlambat kendaraan mereka atau bahkan berhenti sepenuhnya untuk memberikan kesempatan kepada pejalan kaki untuk menyeberang.
Aturan dan Undang-Undang yang Mengatur Penggunaan Zebra Cross di Indonesia
Di Indonesia, penggunaan zebra cross diatur Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam undang-undang ini, penyeberangan pejalan diakui sebagai fasilitas lalu lintas yang memberikan hak prioritas kepada pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan.
Pengemudi diwajibkan memberikan jalan kepada pejalan kaki yang melewati zebra cross, dengan memperlambat lajunya, atau berhenti sepenuhnya jika diperlukan.
Di beberapa kasus, pelanggar aturan zebra cross dapat terkena denda rambu lalu lintas, dan tindakan hukum tambahan, seperti penarikan lisensi mengemudi, terutama jika pelanggaran tersebut menyebabkan kecelakaan atau cedera serius kepada pejalan kaki.
Oleh karena itu, penting bagi semua pengguna jalan untuk memahami dan mematuhi aturan undang-undang yang ada guna menjaga keselamatan pejalan kaki dan pengguna jalan lain, serta menjaga kelancaran lalu lintas di jalan raya Indonesia.
Baca Juga: Sanksi Selfie di Jalan Tol! Budayakan Jalan Bebas Hambatan
Memberikan Kemudahan Bagi Pejalan Kaki
Adanya jalur penyeberangan memudahkan pejalan kaki untuk melintasi jalan raya. Pejalan kaki harus memastikan situasi lalu lintas aman untuk menyeberang dengan menengok ke arah kanan dan kiri. Keselamatan diri menjadi faktor utama yang harus selalu diperhatikan di mana pun Anda berada, pastikan mematuhi rambu untuk kelancaran lalu lintas.