Belanja di App banyak untungnya:

Belanja di App banyak untungnya:

Belanja di App banyak untungnya:

Belanja di App banyak untungnya:

Bobo.id - Apakah kamu memiliki akuarium ikan hias di rumah?

Ikan apa saja yang kamu pelihara di dalam akuarium? Apakah kamu memelihara ikan arwana?

Tahukah kamu? Ikan arwana Asia adalah ikan akuarium termahal, lo.

Kita cari tahu sebabnya, yuk!

Ikan arwana disebut juga sebagai ikan naga atau dragon fish. Dalam bahasa Inggris, ia juga dikenal dengan nama Asian Arowana.

Ikan arwana disebut sebagai ikan naga karena gerakannya saat berenang.

Saat ikan arwana berenang, gerakannya dianggap mirip dengan gerakan naga yang sedang terbang.

Baca Juga : Serba-serbi Nazar Boncugu, Mata Iblis Simbol Keberuntungan dari Turki

Ikan arwana adalah ikan air tawar yang berasal dari Asia Tenggara.

Sampai pertengahan abad ke-20, ikan ini tidak dipamerkan di akuarium, lo.

Sebelumnya ikan ini ditangkap untuk dikonsumsi.

Ikan Arwarna Mulai Dipelihara

Kemudian di tahun 1967 ada seorang pedagang akuarium yang melihat ikan arwana di sebuah pasar di Malaysia.

Karena menganggap bentuk ikan ini unik, ia mencari arwana untuk dipelihara.

Sampai akhirnya di tahun 1980-an, budaya memelihara ikan arwana ini tersebar sampai ke Taiwan dan akhirnya seluruh wilayah Asia.

Ikan arwana memiliki beragam jenis warna. Bagi sebagian budaya dan kepercayaan di Asia, ikan arwana yang berwarna merah melambangkan keberuntungan.

Baca Juga : Sepatu Kuda Dianggap Sebagai Simbol Keberuntungan, Kok Bisa?

Sementara ikan arwana yang berwarna emas dianggap melambangkan kemakmuran.

Akhirnya, ada kepercayaan bahwa memelihara ikan arwana membawa keberuntungan dan kemakmuran.

Ikan arwarna yang keemasan dianggap sebagai simbol kemakmuran

Inilah yang membuat ikan arwana diidamkan banyak orang dan harganya menjadi mahal. Terutama ikan yang sudah dewasa.

Ikan Arwana yang Mahal

Peternak ikan arwana pun jadi banyak yang memperkenalkan ikan dengan campuran warna yang baru.

Baca Juga : Walau Keduanya disebut Landak, Ini Bedanya Hedgehog dan Porcupine

Harganya bisa mencapai ribuan dolar, lo. Mulai dari 1.400 dolar sampai 12.000 dolar Amerika.

Namun, ada jenis ikan arwana yang sangat mahal, yaitu ikan arwana albino! Harga ikan arwana albino bisa mencapai 300.000 dolar Amerika.

Wah, kalau saat ini dirupiahkan, jumlah itu lebih dari 4 milyar rupiah, lo.

Orang-orang rela membeli ikan arwana dengan harga mahal sebagai koleksi dan simbol keberuntungan.

Namun, karena di tahun 1990-an ikan ini ditangkap secara besar-besaran untuk dipelihara di akuarium, populasi nya di alam liar jadi menurun.

Bahkan, menurut daftar merah IUCN, saat ini populasi ikan arwana memiliki status engangered (EN) atau terancam, lo.

Baca Juga : Spesies yang Terancam Dicatat oleh IUCN, Apa Saja Kategorinya?

Lihat video ini juga, yuk!

Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan

Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

AIA Healthiest Schools Dukung Sekolah Jadi Lebih Sehat Melalui Media Pembelajaran dan Kompetisi

Jual ikan koi Blitar –Meski ikan ini memiliki nama yang berasal dari Bahasa Jepang, tetapi sebenarnya ikan ini tidak benar-benar berasal dari negara Sakura tersebut. Faktanya ikan koi dengan nama Latin Cyprinus carpio ini berasal dari kawasan Persia yang kemudian dibawa ke Jepang melalui China dan Korea.

Ketika di Jepang itulah ikan koi mengalami berbagai perubahan yang sangat signifikan terutama warna tubuhnya. Selama ratusan tahun penduduk Jepang membudidayakan ikan koi serta menyilangkannya dengan jenis ikan lain. Kemudian hasilnya seperti saat ini, muncul berbagai jenis ikan koi dengan warna yang variatif.

Adapun jenis ikan koi yang pertama kali dihasilkan dari budidaya tersebut memang berwarna variatif, tetapi setiap warna hanya bisa terbentuk pada satu individu. Beberapa warna ikan koi pada masa itu antara lain ikan koi hitam, putih, putih keperakan, merah, kuning, dan juga keemasan.

Kemudian seiring berjalannya waktu, satu individu ikan koi akhirnya bisa mempunyai dua warna. Jenis warna yang pertama kali terbentuk adalah ikan koi merah putih dan ikan koi hitam putih. Perkembangan warna tubuh ikan hias ini tidak berhenti, sebab tidak lama kemudian dihasilkan varietas dengan tiga warna.

Meski begitu hanya ada satu jenis kombinasi warna, yaitu hitam, putih, dan merah pada satu individu ikan koi. Selanjutnya perkembangan warna baru kembali terjadi atau disebut sebagai multi warna. Ikan koi multi warna ini memiliki warna dasar biru dengan bercak putih, merah, hitam, dan biru gelap.

Setelah itu ikan koi kemudian mulai disilangkan dengan ikan karper yang berasal dari Jerman pada sekitar tahun 1904. Ikan karper Jerman tersebut lebih dikenal dengan sebutan ikan karper tanpa sisik. Hasilnya adalah tubuh beberapa jenis ikan koi tidak memliki sisik.

Sejarah dan sebaran ikan koi di Indonesia dimulai ketika Pangeran Akihito dan Putri Michoko mengadakan kunjungan ke Indonesia pada tahun 1962. Kunjungan tersebut kemudian berlanjut ke Bogor untuk melihat secara langsung ikan mas Indonesia yang termasuk dalam ras Kumpay.

Ikan mas tersebut ternyata mempunyai nama spesies yang sama dengan ikan karper Jepang. Akhirnya sang pangeran berinisiatif untuk mengawinkan kedua jenis ikan yang berasal dari varietas Flavipinnis tersebut. Lalu pada tahun 1980 Balai Penelitian Ikan Air Tawar Bogor mengirimkan 60 ekor ikan mas berusia enam bulan ke Jepang.

Sekitar sepuluh tahun melewati tahap penelitian, pada tahun 1991 pihak Jepang kemudian mengirim kembali lima jenis ikan koi berbeda warna ke Indonesia. Kelima varietas ikan koi ini mempunyai jumbai pada bagian ekor dan sirip perutnya berukuran panjang. Bentuk inilah yang membedakan ikan koi Indonesia dan ikan koi Jepang.

Nama kelima ikan koi tersebut adalah Strain Sanke yang mempunyai tiga macam warna, Asagi dengan punggung berwarna biru dan perut berwarna putih, Shusui yang sepintas mirip Asagi tetapi punggungnya memiliki sisik, Kohako yang mempunyai warna merah dan putih, serta Platinum.

Baca juga : IKAN KOI MENJADI SIMBOL SEBUAH CINTA DAN PERSAHABATAN

Ada beberapa jenis ikan koi yang sebaiknya kita ketahui, bahkan diantaranya adalah koi dengan corak dan warna langka. Selain itu, ada jenis koi dengan harga fantastis dan menjadi yang termahal di dunia.

Koi goromo adalah kohaku dengan tepi biru atau hitam dengan tambahan warna merah. Goromo dibagi menjad 3 sub jenis, yaitu budo goromo, ai goromo dan sumi goromo.

Ogon adalah jenis koi berwana kuning keemasan. Jenis ikan ini sangat populer dikalangan kolektor ikan koi. Koi ogon terlahir dari persilangan antara koi berpunggung kuning dan shiro fuji.

Ikan koi kinginrin memiliki tubuh seperti ikan emas bewarna kuning.

Doitsu hariwake adalah jenis koi mewah. Tubuhnya berwana putih keperakan seperti mutiara. Pada beberapa bagian terdapat corak kuning yang menyebar, sedangkan siripnya berwarna putih keperakan.

Koi jenis ini hampi serupa dengan jenis sanke dengan topi merah diatas warna dasar abu-abu, meski pun jenis sanke cenderung berwarna putih.

Silahkan klik disini untuk dapatkan Ikan Koi Blitar Murah dan Super.

Belanja di App banyak untungnya: